Dalam syarah kitab ad-Dalail
disebutkan keterangan dari Al-Hasan bin Ali Al-Aswani, ia mengatakan, “ Barang
siapa mengucapkan shalawat ini dalam menghadapi masalah yang penting dan setiap
bencana sebanyak seribu kali, niscaya Allah akan melepaskan kesulitannya dan ia
akan mendapatkan apa yang diharapkannya.”
Al-Fakihani menyebutkan keterangan
dari seorang syaikh yang shalih, Musa Adh-Dharir, yang mengatakan, “ Suatu
ketika aku mengarungi laut. Saat itu angin bertiup kencang. Jarang orang yang
selamat dari tenggelam karena angin yang demikian. Orang-orang pun menjadi
ribut. Tiba-tiba aku tertidur. Dalam tidur aku bermimpi berjumpa Nabi
Shalallahu alihi wasallam. Beliau mengatakan, “ Katakan kepada para penumpang
agar membaca seribu kali shalawat ini (Shalawat An-Najiyah/Munjiat),’ Kemudian
aku terbangun, lalu aku beritahukan mimpi itu kepada mereka. Setelah itu kami
membacanya sekitar tiga ratus kali.Ternyata Allah melepaskan kami dari
kesulitan.”
As-Sayyid Muhammad Afandi “Abidin
dalam catatannya menyebutkan keterangan dari Al-‘Allamah Al-Musnid Ahmad Al-‘Aththar
mengenai shalawat ini, pada bagian akhirnya ia mengatakan demikian,” Seorang
syaikh mengatakan, barang siapa membaca shalawat ini sebanyak seribu kali dalam
menghadapi suatu kepentingan atau suatu musibah, niscaya Allah akan melepaskan
kesulitannya, dan ia akan mendapatkan apa yang diharapkannya; barang siapa
banyak membacanya di saat muncul wabah penyakit tha’un (pagebluk), niscaya ia
akan aman darinya; barang siapa membacanya ketika mengarungi lautan, ia akan
selamat dari tenggelam; barang siapa membacanya sebanyak lima ratus kali, ia
akan mendapatkan rezeki dan kekayaan yang diinginkannya, insya Allah. Shalawat ini terbukti mujarab dalam semua
kepentingan, wallahu a’lam.”
Asy-Syaikh Al-‘Arif Muhammad Haqqi
Afandi An-Nazili dalam kitabnya, Khazinah al-Asrar, setelah menyebutkan
shalawat tersebut memberikan keterangan demikian, “Yang paling utama hendaknya
seseorang mengucapkannya Allhuma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala ali
sayyidina Muhammd shalatan tunjina dan seterusnya .... (jadi ditambahkan dengan
shalawat kepada keluarga Nabi) berdasarkan hadits yang mengatakan, ‘ Jika
kalian bershalawat kepadaku, hendaklah kalian ratakan.’ Menyebutkan keluarga
beliau dalam shalawat berarti lebih sempurna, lebih merata, lebih banyak, dan
lebih cepat pengaruhnya. Demikian yang dipesankan dan diijazahkan kepadaku oleh
seorang syaikh.” Selanjutnya ia menjelaskan, “ Shalawat ini merupakan salah
satu simpanan asry. Barang siapa berdoa dengannya sebanyak seribu kali di
pertengahan malam untuk kebutuhan apa saja, baik kebutuhan-kebutuhan dunia
maupun akhirat, niscaya Allah akan mengabulkannya. Membaca shalawat ini akan
membuat permohonan lebih cembaca shalawat ini akan membuat permohonan lebih
cepat dikabulkan dibandingkan kilat yang menyambar. Karena itu, hendaknya amalan ini disisembunyikan dari orang yang tidak patut
mengamalkannya.
Asy-Syaikh Al-Buni dan Al-Imam
Al-Jazuli juga menyebutkan shalawat ini dan menjelaskan rahasia-rahasianya,
tetapi saya tak ingin mengutipnya di sini, agar tak sampai ke tangan orang-orang
yang bodoh. Cukuplah bagi Anda keterangan tersebut.”
Dan inilah shalawatnya :
Shalawat An-Najiyah
(Munjiyat)
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ
وَالْأَفَاتِ وَتَقْدِي لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْهَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ
جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا
بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ.
“ Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada
junjungan kami, Nabi Muhammad, dengan rahmat yang dengannya Engkau
menyelamatkan kami dari semua hal yang menakutkan dan semua bencana, Engkau
tunaikan bagi kami semua kebutuhan, Engkau sucikan kami dengannya dari semua keburukan,
Engkau angkat kami di sisi-Mu pada derajat yang tinggi, dan Engkau sampaikan
kami dengannya pada tujuan yang terjauh dari semua kebaikan di masa hidup dan
sesudah mati.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar